Friday 15 April 2016

Pengertian dan Bahaya LGBT



Pengertian dan Bahaya LGBT 
         Lesbian Gay Biseksual Transgender atau yang lenih di kenal sebagai LGBT adalah suatu perilaku menyimpang yang menyukai sesama jenis. LGBT sekarang ini telah menjadi trennding topk di indonesia. Karena perilaku ini bertentangan dengan ideologi pancasila dan hukum nasional. Beberapa waktu lalu Mahkamah Agung Amerika Serikat mengesahkan pernikahan sesama jenis atau LGBT. Tentunya hal ini mendapat reaksi keras dari negara-negara yang masih mengedepankan aspek moralnya. Begitu juga Indonesia yang berideologi Pancasila sangat menentang hal ini dan tidak sesuai dengan agama yang di anut apalagi di indonesia mayoritas masyrakatnya beragama islam. Tentunya islam dengan tegas menentang hal ini karena dalam kitab suci al Qur’an dikatakan Allah melaknat kaum Luth dan menghukumnya dengan azab yang pedih tatkala kaum Sodom yang berkelakuan homo seksual.
Jelas keputusan MA Amerika Serikat tersebut mengesampingkan HAM yang kodratnya manusia di ciptakan laki-laki dan perempuan agar mereka dapat menghasilkan dan melestarikan keturunanya. Dan hal ini yang tidak akan mungkin bisa di lakukan oleh para LGBT. Maka sudah sepantasnya masyarakat Indonesia menyikapi hal ini dengan sebaik-baiknya dan pemerintah hendaknya membuat aturan yang tegas mengenai hal ini. Tokoh agama harus dengan lantang menghimbu para penganutnya untuk tidak terpengaruh oleh LGBT. Disamping itu LGBT menimbulkan dampak buruk bagi seseorang seperti :
-Pertama, Rentan terkena virus HIV, sifilis, hepatitis, dan infeksi Chlamydia, bakteri yang masuk melalui lubang anal akan sangat mempengaruhi kedua pasangan homoseksual, virus ini bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit yang sangat merugikan.
-Kedua, Sangat memungkinkan terjadinya luka atau pembengkakan pada sistem pembuangan atau pendarahan, hal tersebut dikarenakan lubang anal yang semestinya difungsikan sebagai pembuangan kotoran beralih fungsi juga sebagai pelampiasan hawa nafsu dari yang semestinya terdapat pada wanita. Terluka dan terinfeksi, bahkan mengakibatkan nanah adalah resiko yang bisa mengancam pelakunya
- Ketiga, Efek yang selanjutnya ditimbulkan adalah perubahan perilaku, ketidakseimbangan perilaku ini disebabkan kejiwaan seorang gay atau pelaku homoseksual cenderung memberikan efek negatif pada sistem syaraf dan penurunan pada sistem kerja otak, akibatnya seorang gay akan lebih nyaman dengan penyelewengan yang ia lakukan meski ia menyadari bahwa hal tersebut adalah salah dan kurang berpikir realistis
Ada satu adagium yang menyebutkan bahwa sekali Anda melakukan sodomi atau disodomi, maka selamanya Anda menjadi gay. Rendahnya tingkat emosional seseorang akan sangat mempengaruhi perilakunya saat berinteraksi di lingkunganya, dan perilaku gay adalah salah satu keburukan yang bisa mempengaruhi seseorang.

No comments:

Post a Comment